Sabtu, 29 November 2008

Selendang Langit

mega merah besar dan redup
ku lihat di ujung langit selatan
seakan mentari tak ingin berpaling ...
dan tetap ingin menerangi hati yang gundah

garis-garis merah besar menyala
terus kupandang hingga menentramkan hati
ingin rasanya aku terbang,
meraih semua guratan merah langit itu

jalinan sutra merah di ujung selatan langit kelabu
tak sampai hati aku meninggalkannya
terlalu indah....
bahkan hanya untuk mengedipkan mata

awan-awan kelabu pun datang menyambut
kapan aku bisa memandangnya lagi...?
hingga saat pandangan terakhir...
saat fajar hilang di ujung langit selatan

0 komentar: