Selasa, 13 Januari 2009

Sahabat

Sahabat, lama sudah ku bersamamu
Kini kau akan sebrangi jembatan takdir
Akankah semua terkenang ?
Ataukah semua akan kau lupakan ?
Meski detik demi detik terus berlalu

Kaulah kisahku....
Tertulis pasti dalam hatiku
Tingkahmu,wajahmu, tawamu
Untuk selamanya....

Ingatkah kau sahabat?
Bangku tua renta, saksi kisah kita...
Papan suram yang bekas karya-karya kita...
Dan wajah-wajah mereka yang selalu bersabar

Tinggalkanlah ini sahabatku
Tapi, jangan pernah lupakan
Jalan takdirmu sudah dekat
hanya tinggal menunggu lembar putih itu

Sahabatku...
Jujur, takdirmu buat aku kelabu
buat langit, awan, pelangi tak menentu
wajahmu, wajahnya, wajah mereka
akan jadi catatan dalam buku biru

0 komentar: